Langsung ke konten utama

Raja raja Yang pernah Berkuasa

 


Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 M. Sultan Ali Mughayat Syah merupakan panglima perang serta putra dari Syamsu Syah. Ketika peran Portugis di sekitar Selat Malaka semakin besar, Sultan Ali Mughayat Syah mulai menyusun kekuatan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah payung Kerajaan Aceh. Selain itu, ia juga membentuk angkatan darat dan laut yang kuat demi membangun kerajaan yang kokoh. Setelah mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam, Sultan Ali Mughayat Syah meletakkan dasar-dasar politik luar negeri, yang isinya sebagai berikut.

Kesultanan Aceh baru menjadi penguasa setelah mengambil alih Samudera Pasai pada 1524 masehi. Kerajaan Aceh berkuasa mulai akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-20. Dalam rentang empat abad tersebut, telah berkuasa 35 orang sultan dan sultanah. Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M).


Raja - Raja Yang Pernah Berkuasa Di Kerajaan Aceh : 

Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M)
Sultan Salahudin (1528-1537 M)
Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar (1537-1568 M)
Sultan Husein Ali Riayat Syah (1568-1575 M)
Sultan Muda (1575 M)
Sultan Sri Alam (1575 - 1576 M)
Sultan Zain al-Abidin (1576-1577 M)
Sultan Ala‘ al-Din Mansur Syah (1577-1589 M)
Sultan Buyong (1589-1596 M)
Sultan Ala‘ al-Din Riayat Syah Sayyid al-Mukammil (1596-1604 M)
Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M)
Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam (1607-1636 M)
Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M)
Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam (1641-1675 M)
Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam (1675-1678 M)
Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688 M)
Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din (1688-1699 M)
Sultan Badr al-Alam Syarif Hashim Jamal al-Din (1699-1702 M)
Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703 M)
Sultan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726 M)
Sultan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726 M)
Sultan Syams al-Alam (1726-1727 M)
Sultan Ala‘ al-Din Ahmad Syah (1727-1735 M)
Sultan Ala‘ al-Din Johan Syah (1735-1760 M)
Sultan Mahmud Syah (1760-1781 M)
Sultan Badr al-Din (1781-1785 M)
Sultan Sulaiman Syah (1785-…)
Alauddin Muhammad Daud Syah
Sultan Ala‘ al-Din Jauhar al-Alam (1795-1815 M) dan (1818-1824 M)
Sultan Syarif Saif al-Alam (1815-1818 M)
Sultan Muhammad Syah (1824-1838 M)
Sultan Sulaiman Syah (1838-1857 M)
Sultan Mansur Syah (1857-1870 M)
Sultan Mahmud Syah (1870-1874 M)
Sultan Muhammad Daud Syah (1874-1903 M)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumber Sumber Kerajaan

   Kerajaan Aceh Darussalam ini adalah kerajaan yang bercorak islam. Hal ini dapat dilihat dengan adanya bangunan Masjid Raya Baitturrahman.  Sumber-sumber Kerajaan Aceh ada banyak sekali, salah satunya Masjid Raya Baitturrahman serta makam Sultan Iskandar Muda juga menjadi sumber tentang kerajaan Aceh.  1. Masjid Raya Baitturrahman  Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, pada tahun 1612 Masehi.  Lokasinya terletak di pusat kota Banda Aceh. Selain sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid ini digunakan juga sebagai obyek penelitian untuk mengetahui sejarah Kesultanan Aceh.  2. Makam Sultan Iskandar Muda Makam ini terletak di Kelurahan Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Untuk mengetahui sejarah mengenai raja-raja di Kesultanan Aceh maka makan Sultan Iskandar Muda ini merupakan salah satu objek yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah Kerajaan Aceh. 3. Benteng Indrapatra Benteng ini berlokasi di Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh