Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Warisan Kerajaan

  -) Hikayat Raja-Raja Pasai Hikayat Raja-Raja Pasai adalah sebuah karya sastra peninggalan Kerajaan Aceh yang bercerita mengenai asal mula Kesultanan Samudra Pasai yang didirikan oleh puter bangsawan Pasai, Merah Gajah yaitu Sultan Malik al-Saleh. -) Hikayat Melayu  Hikayat Melayu adalah karya sastra yang bercerita tentang Panji Damar Wulan, pernikahan seorang Sultan Malaka Mansur Syah dengan putri China dan Jawa, dan cerita serangan Portugis atau Peringgi ke Malaka pada tahun 1511. -) Hikayat Prang Sabi  Hikayat Prang Sabi adalah sebuah karya yang berisi seputar jihad yang ditulis oleh beberapa ulama yang mengajak, menasehat, dan menyerukan untuk berjihad demi menegakkan Agama Allah dari para kaum kafir yang menyerang. -) Uang Emas Kerajaan Aceh Lokasi Aceh berada pada jalur perdagangan dan pelayaran yang strategis, dimana berbagai komoditas datang dari segala penjuru Asia yang berkumpul di sana. Hal inilah yang memancing Kerajaan Aceh tertarik untuk membuat mata uangnya sendiri. Uan

Sumber Sumber Kerajaan

   Kerajaan Aceh Darussalam ini adalah kerajaan yang bercorak islam. Hal ini dapat dilihat dengan adanya bangunan Masjid Raya Baitturrahman.  Sumber-sumber Kerajaan Aceh ada banyak sekali, salah satunya Masjid Raya Baitturrahman serta makam Sultan Iskandar Muda juga menjadi sumber tentang kerajaan Aceh.  1. Masjid Raya Baitturrahman  Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, pada tahun 1612 Masehi.  Lokasinya terletak di pusat kota Banda Aceh. Selain sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid ini digunakan juga sebagai obyek penelitian untuk mengetahui sejarah Kesultanan Aceh.  2. Makam Sultan Iskandar Muda Makam ini terletak di Kelurahan Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Untuk mengetahui sejarah mengenai raja-raja di Kesultanan Aceh maka makan Sultan Iskandar Muda ini merupakan salah satu objek yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah Kerajaan Aceh. 3. Benteng Indrapatra Benteng ini berlokasi di Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh

Raja raja Yang pernah Berkuasa

  Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 M. Sultan Ali Mughayat Syah merupakan panglima perang serta putra dari Syamsu Syah.  K etika peran Portugis di sekitar Selat Malaka semakin besar, Sultan Ali Mughayat Syah mulai menyusun kekuatan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah payung Kerajaan Aceh. Selain itu, ia juga membentuk angkatan darat dan laut yang kuat demi membangun kerajaan yang kokoh. Setelah mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam, Sultan Ali Mughayat Syah meletakkan dasar-dasar politik luar negeri, yang isinya sebagai berikut. Kesultanan Aceh baru menjadi penguasa setelah mengambil alih Samudera Pasai pada 1524 masehi.  Kerajaan Aceh berkuasa mulai akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-20.  Dalam rentang empat abad tersebut, telah berkuasa 35 orang sultan dan sultanah.  Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Raja - Raja Yang Pernah Berkuasa Di Kerajaan Aceh
  Kerajaan Aceh adalah salah satu kerajaan islam yang terletak di Utara pulau Sumatera dengan ibu kotanya yaitu Banda Aceh Darussalam. Kerajaan Aceh ini didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M. Letak kerajaan yang strategis ini dekat dengan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, kerajaan Aceh  mencapai puncak masa kejayaannya (1607-1636 M).